Selamat Datang di Blog Sobat Dunia Kita

Blog sederhana yang berusaha melayani kebutuhan Anda.

Mari berkomentar, memberi kritik dan saran untuk kemajuan dan perkembangan blog kami

Masukan Anda sangat kami butuhkan untuk perkembangan kami.

Semoga Anda nyaman dengan kehadiran kami

Kepuasan Anda adalah kebahagiaan kami.

Terima Kasih sudah datang jangan lupa datang kembali

Kami doakan Anda selalu dalam lindungan-Nya dan sukses untuk Anda.

Jumat, 18 Februari 2022

JET Express Akan Berhenti Operasi Bulan Depan

Gambar Tangkapan Layar Akun Resmi JET Express

S
iapa yang tidak tahu JET Express?? Jasa kurir yang beroperasi pada tahun 2015 ini sudah menjadi andalan masyarakat dalam mengirimkan paket. Perusahaan ini menawarkan jasa pengiriman paket mulai dari dokumen hingga berbagai macam barang. 

Namun, pada Kamis 17 Februari 2022 . Tidak ada angin tidak ada hujan tiba - tiba JET Express memberikan pengumuman yang membuat kita semua bingung.

" Hai Pelanggan JET Express, kami ingin meninformasikan bahwa Februari 2022 adalah bulan terakhir JET Ekpress akan beoperasi.
Terima kasih atas kepercayaan selama ini dan kami pamit undur diri."

Pengumuman resmi tersebut dapat kita lihat di halaman resmi JET Express yaitu :  http://www.jetexpress.co.id/ . Selain itu, berita penting ini juga disampaikan melalui email kepada para pelanggan mereka. Tidak lupa JET Express menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan yang sudah bersedia menggunakan jasa mereka.

"Segenap management JET Express menghaturkan terima kasih untuk kerjasama yang telah terjalin serta kepercayaan yang diberikan kepada JET Express"

Sangat disayangkan mengapa harus berhenti beroperasi. Semoga apapun keputusan yang diambil menagement demi kebaikan mereka. Sukses selalu untuk JET Express.

Kamis, 17 Februari 2022

Renjana di Simpang Jalan


"Hati diibaratkan sebagai puzzle. Dimana terkadang ada teka teki didalamnya. Sebuah kesalahan meletakan potongan puzzle adalah hal yang lumrah dalam perjalanan melengkapi puzzle. Tetapi setiap kesalahan yang diperbaiki, kemudian dilengkapi dengan potongan yang lain, ia akan menjadi gambar yang indah dan sempurna. Begitupula hati, untuk mencapai keindahan, pasti akan ada kesalahan, dan perjalanan."

Pagi ini hujan rintik - rintik menghalangi datangnya Sang Fajar. Kuhirup udara pagi yang dingin menusuk tulangku. Tubuhku terasa kaku seakan tak ingin ku beranjak dari tempat tidurku. Telinga dan benakku masih mendengarkan isak tangis orang - orang sekelilingku. Mungkin aku masih mengalami halusinasi berkepanjangan akibat peristiwa empat tahun lalu.
Untuk menutupi rasa pedih kehilanganmu dan teror masa lalu itu, kunyanyikan lagu "JanjiMu Seperti Fajar". Lagu yang selalu mengingatkan pada pertemuan kita. Lagu yang memberi semangat orang untuk terus bermimpi. Ingatkah engkau kalau masa - masa awal perkenalan kita. Kau diam seribu bahasa, cuek bahkan tidak mau menatapku. Tak kusangka kalau ternyata dirimulah orang yang akan menemani hari - hariku untuk menghabiskan sisa hidupku.
Namun, itu semua hanya ilusi. Semua telah selesai. Tak ada lagi senyum di raut wajahmu. Aku ingin kembali mendengarkan cerita tentang film - film yang kau tonton atau melihatmu berlatih menyanyi untuk grub musikmu. Paling tidak kita bisa menyusuri padatnya Jakarta sampai lewat senja. Dan kau sering katakan bahwa esok, begitu matahari terbit, kau akan berjalan menyambut matahari terbit??
***
Aku memang bekerja menuju arah timur, namun bukan menyongsong matahari. Aku dengan tas ranselku ditemani motor setiaku, tenggelam dalam pemandangan aspal, deretan rumah - rumah penduduk yang berlarian ke belakang, serta kabut misterius yang menyelimutinya. Di tengah deretan motor saling adu kencang, sering kubayangkan dirimu terselip di jok belakang motorku. Rasanya aneh ketika kutengok kebelakang hanya jok warna hitam yang kudapati. Bukankah setiap kita melakukan perjalanan dengan motor kau selalu memintaku bercerita tentang uniknya mengajar siswa, orang tua murid yang cerewet, dan kenapa kita bisa jatuh cinta sebegitu dasyatnya padahal latar belakang kita berbeda??
Semua ketololan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang lelaki penghayal yang tak mempercayai hari esok. Bagaimana tidak, dalam 1 tahun hampir setiap bulan aku bolak - balik selama tiga puluh lima menit, hanya untuk mencari sesuatu yang tak bisa kutemukan sampai kapanpun.
***
Apakah aku harus berbohong pada diriku sendiri?Bahwa aku tak bisa melupakanmu, bahwa bayanganmu selalu mengikuti setiap adegan dalam film yang kutonton, bahwa tatapan matamu yang teduh bermain di antara halaman buku yang sedang kubaca?
Bertahun - tahun setelah kau pergi, setelah kusaksikan tumbangnya harapanku padamu, aku berpikir bagaimana akan kutulis kisah hidupku selanjutnya. Akupun tak bisa membedakan apakah kita sedang berpura - pura memerankan sebuah adegan film yang menyedihkan ataukah ini memang nyata, sebuah mimpi buruk yang tengah menerkam kedamaian hidupku.
***
Sampai di depan bekas rumahmu, getaran perih itu tak pernah berkurang sedikitpun. Setelah bertahun - tahun kau tak disitu, tak ada yang berubah dari rumah itu. Sebuah rumah tua, dengan pintu kayu berukir, beranda dengan hiasan lampu tua, dan pagar besi mengelilinginya. Sebuah taman kecil, penuh anggrek yang tertempel di pohon mangga serta kembang sepatu merah masih terpelihara dengan baik.
Kemurungan mengalir tak terbendung dalam diriku, melahirkan rasa sesal tak berkesudahan. Apakah manusia bisa terlepas dari kenangan? Apakah orang yang terjerumus dalam kenangan tak akan mampu memiliki impian tentang masa depan yang terbebas dari masa lalunya? Lalu untuk apa aku harus menjalani hari-hari seperti ini? Sepanjang perjalanan pulang kembali, aku selalu memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu. Renjanaku di Simpang Jalan tak tau arah tujuan hanya bisa berserah biarkan Tuhan yang merangkai puzzle kehidupanku untuk arah yang lebih baik. (*)
Cerita ini aku dedikasikan untuk almarhum istriku.Bekasi, 17 Februari 2022












Dasyatnya Menulis

 


“Ada orang yang diberi uang satu trilyun di setiap pagi hari, lalu sepanjang hari dia isi waktunya dengan membuang-buang uang itu. Ke selokan, ke jalan, ke sungai, ke laut, dibakar, dan lainnya. Apa pendapat Anda dengan orang seperti itu?”

Dalam hal ini, saya meyakini semua pembaca saya akan menyepakati bahwa ORANG SEPERTI ITU ADALAH ORANG KONYOL!

“Jika orang seperti itu konyol, bagaimana dengan orang yang setiap paginya diberikan pahala menggunung ketika sahur, lalu sepanjang hari dia isi waktunya dengan sesuatu yang menghapus pahala puasanya: ghibah, zina mata, dengki, berdusta, mencuri, tidak menutup aurat. Apa pendapat Anda terhadap orang seperti itu?”

“Jika orang yang membuang-buang uang adalah orang konyol, maka orang yang membuang-buang pahala adalah orang yang JAUH LEBIH KONYOL LAGI. Kenapa? Karena pahala itu akan dia gunakan untuk menghadap Allah nantinya.”

Sobat semua pasti memiliki pandangan yang berbeda dan pastinya ingin ikut menyuarakan pendapatnya tentang pernyataan di atas.  Secara khusus saya tidak akan membahas tentang perkonyolan. Tapi pada saat Sobat membaca pasti ada perasaan setuju, mengangguk - angguk, geleng - geleng atau bahkan perasaan tidak setuju. ITULAH KEKUATAN MENULIS.

Kegiatan menulis akan memberikan dampak kepada pembacanya. Baik dampak positif ataupun dampak negatif. Pada dasarnya menulis merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol - simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai ragam komunikasi, menurut Dr. Mudafiatun Isriyah menulis setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat. Keempat unsur itu adalah :

1. Penulis sebagai penyampai pesan

2. Pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis

3. Saluran atau medium berupa lambang - lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca

4. penerima pesan yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.

Keempat unsur ini sangat berkaitan erat. Hal ini sejalah dengan Fungsi menulis menurut Dr. Mudafiatun pada saat memberikan pelatihan terkait menulis.

Pertama Fungsi Personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya.

Kedua Fungsi Intrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.

Ketiga Fungsi Interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.

Keempat Fungsi Informatif, yaitu menyampaikan informasi termasuk ilmu pengetahuan.

Kelima Fungsi Estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau mempengaruhi rasa keindahan.

Maka menulis bukanlah sebuah bakat. Butuh pelatihan terus - menerus agar menjadi terampil dalam menulis. Selain itu sebagai penulis harus memiliki tujuan yang jelas. Agar kita nantinya dapat menemukan passion kita di mana dalam menulis.

Dr. Mudafiatun juga menyampaikan tujuan dan manfaat menulis. Dalam penekanannya sekali lagi seorang penulis harus memahami letak kekuatan dan kelemahannya dalam menulis.

Tujuan Menulis adalah menulis untuk mengubah keyakinan pembaca, untuk menamkan suatu pemahaman kepada pembaca, merangsang proses berpikir pembaca, menyenangkan dan menghibur pembaca, memotifasi pembaca.

Di samping tujuan tersebut menulis juga memiliki manfaat yang tidak kalah pentingnya. Manfaat menulis yaitu peningkatan kecerdasan, pengembangan inisiatif dan kreativitas, penumbuhan keberanian, mendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.

Tapi JANGAN LUPA! Dalam menulis harus memiliki NOVELTY. Ini adalah sesuatu yang penting. Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah tulisan. Tulisan dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan. Dalam hal ini jika kondisi tersebut tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur Novelty. 

Bagaimana Sobat?Menulis ternyata menarik ya. Yuk, kita belajar menulis!

"Biar peluru menembus kulit, dan meradang menerjang luka, bisa berlari hingga hilang pedih dan perih".

"Jika sebuah pedang hanya dapat menusuk satu orang berbeda dengan kata atau bahasa bentuk kalimat dapat membunuh atau dirasakan ratusan bahkan ribuan orang dengan lebih kejam,"

Napoleon Bonaparte







Rabu, 16 Februari 2022

Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Terintegrasi dengan Sitem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) resmi meluncurkan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) untuk sekolah sebagai aplikasi tunggal perencanaan dan pelaporan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Ada yang berbeda dari sistem - sistem sebelumnya. ARKAS dan MARKAS yang ada sekolah cukup memasukan informasi rencana anggaran ke satu aplikasi yang sudah satu dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Dapodik. Ini bisa terwujud karena Mendikbudristek dan Kemendagri melakukan kolaborasi. 

Dampak dari kebijakan ini administratif dapat ditekan dan sekolah bisa lebih fokus kepada murid - murid dan bukan hal - hal administratif. "Jadi untuk sekolah memakai ARKAS. Dinas Pendidikan memakai MARKAS," ujar menteri Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode Keenam Belas: Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan secara daring, Selasa (15/2).

Selain itu Mendikbudristek mengharapkan Pengelolaan Dana BOS menjadi lebih akurat dan bertanggung jawab dengan kehadiran ARKAS dan MARKAS yang terintegrasi dengan SIPD. Keunikan lain dari ARKAS ini adalah format data dan standar acuanpun sudah terstandardisasi sesuai aturan berlaku, proses persetujuan dokumen menjadi lebih cepat, dan proses konsolidasi anggaran sekolah ke dalam anggaran dinas juga secara otomatis. 

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menilai ARKAS memberikan akurasi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran yang makin kuat. “ARKAS sebagai inovasi tentu tujuannya untuk mempermudah Pemerintah Daerah dan Pusat mengawasi dan membina PAUD dan pendidikan kesetaraan. Inovasi ini juga menciptakan kepercayaan publik karena APBN yang sangat besar untuk pendidikan harus menghasilkan kualitas pendidikan yang makin baik,” ungkapnya.

“Semoga ARKAS bisa mempercepat perbaikan pengelolaan pendidikan dan sekolah-sekolah makin ringan atau bahkan bebannya berkurang signifikan, dari mulai perencanaan, penggunaan, dan pertanggungjawaban anggaran dari anggaran pendidikan yang berasal dari BOS atau APBN,” tambah Menkeu.

Cara Pakai ARKAS dan MARKAS

Dinas Pendidikan

1. Agar sekolah dapat menggunakan ARKAS, dinas pendidikan harus terhubung ke MARKAS terlebih dahulu. “Untuk mengakses MARKAS, Dinas pendidikan dapat mengunjungi situs resmi Kemendikbudristek, yaitu: https://rkas.kemdikbud.go.id/ 



2. Lalu, dinas pendidikan dapat memilih tombol “Login Dinas”,



3. Pilih “Daftar” dan registrasi sesuai dengan data yang diminta. Setelah sukses login, maka MARKAS siap digunakan.



Sekolah

1. Sekolah mengunduh dan mengakses ARKAS di rkas.kemdikbud.go.id/download



2. Setelah masuk ke situs, sekolah kemudian memilih “Unduhan” dan klik “Unduh”.



3. Setelahnya, sekolah dapat memasang (install) dokumen yang telah diunduh dan melakukan registrasi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan menghubungi dinas pendidikan untuk mendapatkan kode aktivasi. Setelah mendapat kode, sekolah dapat melakukan login dan ARKAS pun siap digunakan.


Ketentuan terkait ARKAS dituangkan dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 7 Tahun 2021 bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 907-6479-SJ tentang Pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Dana BOS. Sosialisasi ARKAS kepada sekolah dan dinas pendidikan direncanakan berjalan Maret mendatang. Sebagai informasi, pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan Pendidikan Kesetaraan untuk tahun 2022 ini masih melalui portal http://bop.kemdikbud.go.id/, serta ARKAS/MARKAS akan digunakan pada tahun 2023.


sumber : kemdikbud.go.id