Dan yang paling aku suka dari seorang ninja adalah ilmu menyesuaikan diri. Mereka dalam situasi dan keadaan apapun bisa menyesuaikan diri sehingga tidak mudah kalah dalam bertempur. Dan hal inilah yang saya jumpai dari sorang teman dalam grub lagerunal.
Namanya Ibu Sumarjiati. Beliau sering di panggil dengan nama Ibu Atik. Dari tulisan beliau di https://81-atik.blogspot.com/2022/02/kan-kuraih-mimpi-bersama-lagerunal.html saya menemukan ninja wanita yang tidak hanya piawai dalam menyesuaikan diri tetapi bagaimana tempat baru bisa menjadikan beliau berkembang.
Kejujuran beliau dalam menulis membuat aku terkesan. Pada masa sekarang ini jarang sekali orang mengakui kelemahannya apalagi di depan umum. Namun, dari keterbatasan itu dijadikan semangat dan terus berkarya untuk semakin maju khususnya dalam menulis. Angkat topi untuk Ibu Atik.
Seorang penulis memang membutuhkan wadah. Wadah untuk bertumbuh dan berkembang. Wadah ini sering disebut sebagai komunitas. Mengapa kita perlu komunitas?
Pertama Komunitas Wadah Kolaborasi. Dengan bergabung di dalam komunitas kita bisa melakukan kolaborasi untuk bergerak bersama mencapai tujuan. Seperti yang di ungkapkan Bu Atik dalam tulisannya. Komunitas yang beliau ikuti memberikan rangsangan beliau untuk terus belajar dan berkembang.
Kedua Meningkatkan Interaksi Sosial. Bertemu dengan kawan - kawan dari daerah lain. Dengan budaya dan suku yang berbeda menjadikan kita mendapatkan wawasan baru. Meski pada awalnya kita malu - malu, minder kurang percaya diri tetapi dengan sering kita berinteraksi maka rasa saling percaya semakin timbul dan kitapun tidak ingin pertemuan ini hanya di dunia maya tetapi juga di dunia nyata.
Ketiga Belajar Menjadi Seru. Kita bukan seorang ninja yang kadang belajar sendiri semua bisa dilakukan. Dengan adanya komunitas belajar bisa lebih bervariatif dan semakin seru karena ada kawan - kawan kita juga berusaha membantu kita agar kita terus berkembang. Dukungan semacam ini membuat kita lebih percaya diri.
Keempat Perubahan Bermula Dari Perkumpulan. Tanpa kita sadari dengan kita berkumpul dalam komunitas kita mengalami perubahan. Bu Atikpun mengalami hal yang sama semula tidak yakin dengan tulisannya sekarang menjadi yakin dan mendorong untuk menulis buku. Itulah dahsyatnya komunitas.
Kalian tahu gak apa komunitas penulis yang begitu dasyatnya ini????Namanya LAGERUNAL (CakrawaLa BlogGer GuRu NasioNal). Bersama Komunitas ini kita bisa belajar banyak karena sudah ada agenda yang jelas dan semua positif. Orang yang berada dalam grubpun asyik - asyik dan paling utama tidak pelit ilmu.
Maka dari itu saya anggap Lagenural itu adalah jalan ninjaku. Apa itu jalan ninja??Apakah memang jalan yang digunakan untuk ninja?Tentu bukan. Jalan ninja adalah aturan pribadi yang dimiliki shinobi. Jalan ninjaku adalah cara hidup, moto mereka, keyakinan, atau "mimpi" para shinobi. Jalan ninjaku merupakan terjemahan dari bahasa jepang Nindō (忍道) yang secara harfiah berarti "Jalan Ninja".
Wah, hebat nih Ninja satu ini. Selalu menulis dan menginspirasi banyak orang.
BalasHapusTerima kasih Pak mohon restunya untuk terus konsisten menulis🙏🙏
HapusWaaw . Terimakasih Pak Sigit..tulisanku yang sesederhana itu di pantun balekan. Betul Pak.. dengan komunitas kita mampu berkembang serta insyaAllah mampu meraih mimpi2 indah kita.
BalasHapusSama - sama Bu..Ibu menginspirasi saya....semangat meraih mimpi ya Bu...salam
Hapus
BalasHapussama2 penulis bagus
Terima kasih atas dukungannya
HapusJalan ninja. Analogi yang bagus. Terimakasih Pak Sigit sudah ikut pantun bale Lagerunal
BalasHapusSama - sama Brian...semangat berkarya
HapusWah.. angkat topi dulu...
BalasHapusMantap pak sigit.. langsung bisa menyesuaikan diri dengan grup hebat Lagerunal..
Terima kasih Bu...Ibu juga hebat...semangat selalu Bu
HapusLuar biasa... Bunda Atik sangat keren sebagai Ninja di grup Lagerunal cocok sekali. Sukses...
BalasHapusIya Bu menginspirasi beliau...salam sukses ya Bu
HapusWow, pantun bale yg pas banget.. keren..
BalasHapusTerima kasih ...semoga bermanfaat
Hapus