Selamat Datang di Blog Sobat Dunia Kita

Blog sederhana yang berusaha melayani kebutuhan Anda.

Mari berkomentar, memberi kritik dan saran untuk kemajuan dan perkembangan blog kami

Masukan Anda sangat kami butuhkan untuk perkembangan kami.

Semoga Anda nyaman dengan kehadiran kami

Kepuasan Anda adalah kebahagiaan kami.

Terima Kasih sudah datang jangan lupa datang kembali

Kami doakan Anda selalu dalam lindungan-Nya dan sukses untuk Anda.

Jumat, 18 Februari 2022

Teruslah Menulis Raihlah Impianmu


EVERYONE IS NUMBER ONE

Sudahkah Sobat melihat tayangan mengenai Everyone is Number one???Sebuah kisah seorang juara lari yang mengalami patah kaki kemudian merasa putus asa karena kakinya satunya patah. Stres, frustasi dan takut menghantuinya. Akan tetapi pelari tersebut berhasil menaklukan ketakutan dan kelemahannya. Dengan tekad dan semangat berlatih terus menerus akhirnya kembali bisa berlari meskipun menggunakan kaki palsu dan akhirnya menjadi juara kembali. 

Sebagai seorang penulis pasti juga memiliki faktor penghambat dalam menulis. Seperti takut tulisan kita tidak ada yang membaca, takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan atau merasa minder karena karya orang lain lebih bagus dan masih banyak hambatan yang lainnya. 

Faktor penghambat itu harus kita singkirkan. Bagaimana caranya?Caranya adalah terus menulis, terus berkarya, dan terus menggali potensi kita. Sering kali hambatan itu muncul karena kita kurang menyadari kekuatan yang ada dalam diri kita. Padahal sebagai seorang penulis sudah dibekali dengan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. Kita semua sudah melalui itu semua. Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian baik itu yang pahit atau manis mengukir perjalanan hidup kita. MENGAPA KITA TIDAK MENGABADIKANNYA?

Sering kita bertanya pada diri kita bagaimana kita akan mengabadikannya?Keterampilan menulis saja pas - pasan. Pertanyaan pada diri sendiri tersebut membuat kita menjadi menyerah tanpa mencari solusi terlebih dahulu. Mari ingat Film Everyone is Number One. Bagaimana jika pelari tersebut menyerah? Apa yang akan terjadi dalam kehidupannya?Kita bisa menebak pasti kehidupan dia tidak akan pernah berubah. Tapi lihat ketika pelari tersebut terus mencoba dan terus berlatih. Pada akhirnya semua jerih payahnya dapat terwujud. Jadi, sebagai penulis mengapa kita tidak terus menulis, menulis dan menulis?Mari kita yakini bahwa ke depannya pasti akan menjadi lebih baik.

Kita mulai dengan terus mengasah keterampilan kita dalam menulis melalui kelas menulis, membuat resume, atau menulis di blog.  Pelatihan - pelatihan itu kita perlukan untuk menuju puncak sebagai seorang penulis yaitu membuat buku. Baik buku fiksi maupun buku non fiksi. 

KISAH NYATA 

Ibu Musiin, M.Pd adalah seorang peserta kelas menulis yang diadakan oleh PGRI. Beliau merupakan alumni kelas menulis gelombang 8. Beliau memulai segala sesuatunya dari nol. Tanpa punya pengalaman menulis sama sekali. Bahkan Ibu Musiin pada saat berbagi pengalaman mengatakan tidak pernah bermimpi bisa membuat buku. Tapi Ibu Musiin membuktikan beliau bisa membuat buku sebagai buktinya buku karangan beliau yang berjudul " Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi" berhasil dipajang di Toko Buku Gramedia.





Awal mula Ibu Musiin mempunya tekat membuat buku karena keinginan kuat beliau untuk menjadi seorang penulis yang mewariskan ilmu lewat buku, ingin memiliki buku karya sendiri yang bisa dipajang di toko buku online maupun offline, dan mengembangkan prosefinya sebagai guru.

MENULIS BUKU NON FIKSI DENGAN POLA KLASTER

Pada saat memberi kesaksian Ibu Musiin juga berbagi langkah bagaimana menulis buku non fiksi. Khusunya menulis buku non fiksi dengan pola Klaster. Pada dasarnya pola dibagi menjadi 3 yaitu :

Pola Hierarki (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh : Buku pelajaran.

Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses) Contoh : Buku Panduan

Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku - buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara.

Buku karangan beliau yang berjudul Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi juga menggunakan pola klaster. Berikut 5 langkah dalam menulis buku dengan pola klaster :

Pra Tulis
Menentukan tema sesuai dengan yang dikuasai. Selanjutnya dari tema menjadi sebuah ide yang menarik yang dapat kita peroleh dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita di media massa, sosial media, imajinasi, mengamati lingkungan, perenungan atau membaca buku. Setelah ide diperoleh kemudian merencanakan jenis tulisan, mengumpulkan bahan tulisan melalui berbagai referensi, menyusun daftar, melakukan riset, membuat Mind Mapping, dan terakhir menyusun kerangka. 

Menulis Draft
Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas. Tidak mementingkan kesempurnaan tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan.

Merevisi Draft
Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian. Kemudian memeriksa gambaran besar dari naskah.

Menyunting Naskah
Menyunting naskah dengan KBBI dan PUEBI untuk memeriksa ejaan, tata bahasa, diksi, data dan fakta serta legalitas dan norma.

Menerbitkan
Penerbitan akan dilakukan oleh penerbit sesuai dengan perjanjian antara penulis dengan penerbit. 

Seperti dalam Film Everyone is Number One. Semua manusia ditakdirkan untuk bisa menjadi apa yang dia inginkan. Keyakinan, tekad, dan juga kemauan terus belajar menjadikan kita bisa meraih impian kita. TERUSLAH MENULIS DAN RAIHLAH IMPIANMU










JET Express Akan Berhenti Operasi Bulan Depan

Gambar Tangkapan Layar Akun Resmi JET Express

S
iapa yang tidak tahu JET Express?? Jasa kurir yang beroperasi pada tahun 2015 ini sudah menjadi andalan masyarakat dalam mengirimkan paket. Perusahaan ini menawarkan jasa pengiriman paket mulai dari dokumen hingga berbagai macam barang. 

Namun, pada Kamis 17 Februari 2022 . Tidak ada angin tidak ada hujan tiba - tiba JET Express memberikan pengumuman yang membuat kita semua bingung.

" Hai Pelanggan JET Express, kami ingin meninformasikan bahwa Februari 2022 adalah bulan terakhir JET Ekpress akan beoperasi.
Terima kasih atas kepercayaan selama ini dan kami pamit undur diri."

Pengumuman resmi tersebut dapat kita lihat di halaman resmi JET Express yaitu :  http://www.jetexpress.co.id/ . Selain itu, berita penting ini juga disampaikan melalui email kepada para pelanggan mereka. Tidak lupa JET Express menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan yang sudah bersedia menggunakan jasa mereka.

"Segenap management JET Express menghaturkan terima kasih untuk kerjasama yang telah terjalin serta kepercayaan yang diberikan kepada JET Express"

Sangat disayangkan mengapa harus berhenti beroperasi. Semoga apapun keputusan yang diambil menagement demi kebaikan mereka. Sukses selalu untuk JET Express.

Kamis, 17 Februari 2022

Renjana di Simpang Jalan


"Hati diibaratkan sebagai puzzle. Dimana terkadang ada teka teki didalamnya. Sebuah kesalahan meletakan potongan puzzle adalah hal yang lumrah dalam perjalanan melengkapi puzzle. Tetapi setiap kesalahan yang diperbaiki, kemudian dilengkapi dengan potongan yang lain, ia akan menjadi gambar yang indah dan sempurna. Begitupula hati, untuk mencapai keindahan, pasti akan ada kesalahan, dan perjalanan."

Pagi ini hujan rintik - rintik menghalangi datangnya Sang Fajar. Kuhirup udara pagi yang dingin menusuk tulangku. Tubuhku terasa kaku seakan tak ingin ku beranjak dari tempat tidurku. Telinga dan benakku masih mendengarkan isak tangis orang - orang sekelilingku. Mungkin aku masih mengalami halusinasi berkepanjangan akibat peristiwa empat tahun lalu.
Untuk menutupi rasa pedih kehilanganmu dan teror masa lalu itu, kunyanyikan lagu "JanjiMu Seperti Fajar". Lagu yang selalu mengingatkan pada pertemuan kita. Lagu yang memberi semangat orang untuk terus bermimpi. Ingatkah engkau kalau masa - masa awal perkenalan kita. Kau diam seribu bahasa, cuek bahkan tidak mau menatapku. Tak kusangka kalau ternyata dirimulah orang yang akan menemani hari - hariku untuk menghabiskan sisa hidupku.
Namun, itu semua hanya ilusi. Semua telah selesai. Tak ada lagi senyum di raut wajahmu. Aku ingin kembali mendengarkan cerita tentang film - film yang kau tonton atau melihatmu berlatih menyanyi untuk grub musikmu. Paling tidak kita bisa menyusuri padatnya Jakarta sampai lewat senja. Dan kau sering katakan bahwa esok, begitu matahari terbit, kau akan berjalan menyambut matahari terbit??
***
Aku memang bekerja menuju arah timur, namun bukan menyongsong matahari. Aku dengan tas ranselku ditemani motor setiaku, tenggelam dalam pemandangan aspal, deretan rumah - rumah penduduk yang berlarian ke belakang, serta kabut misterius yang menyelimutinya. Di tengah deretan motor saling adu kencang, sering kubayangkan dirimu terselip di jok belakang motorku. Rasanya aneh ketika kutengok kebelakang hanya jok warna hitam yang kudapati. Bukankah setiap kita melakukan perjalanan dengan motor kau selalu memintaku bercerita tentang uniknya mengajar siswa, orang tua murid yang cerewet, dan kenapa kita bisa jatuh cinta sebegitu dasyatnya padahal latar belakang kita berbeda??
Semua ketololan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang lelaki penghayal yang tak mempercayai hari esok. Bagaimana tidak, dalam 1 tahun hampir setiap bulan aku bolak - balik selama tiga puluh lima menit, hanya untuk mencari sesuatu yang tak bisa kutemukan sampai kapanpun.
***
Apakah aku harus berbohong pada diriku sendiri?Bahwa aku tak bisa melupakanmu, bahwa bayanganmu selalu mengikuti setiap adegan dalam film yang kutonton, bahwa tatapan matamu yang teduh bermain di antara halaman buku yang sedang kubaca?
Bertahun - tahun setelah kau pergi, setelah kusaksikan tumbangnya harapanku padamu, aku berpikir bagaimana akan kutulis kisah hidupku selanjutnya. Akupun tak bisa membedakan apakah kita sedang berpura - pura memerankan sebuah adegan film yang menyedihkan ataukah ini memang nyata, sebuah mimpi buruk yang tengah menerkam kedamaian hidupku.
***
Sampai di depan bekas rumahmu, getaran perih itu tak pernah berkurang sedikitpun. Setelah bertahun - tahun kau tak disitu, tak ada yang berubah dari rumah itu. Sebuah rumah tua, dengan pintu kayu berukir, beranda dengan hiasan lampu tua, dan pagar besi mengelilinginya. Sebuah taman kecil, penuh anggrek yang tertempel di pohon mangga serta kembang sepatu merah masih terpelihara dengan baik.
Kemurungan mengalir tak terbendung dalam diriku, melahirkan rasa sesal tak berkesudahan. Apakah manusia bisa terlepas dari kenangan? Apakah orang yang terjerumus dalam kenangan tak akan mampu memiliki impian tentang masa depan yang terbebas dari masa lalunya? Lalu untuk apa aku harus menjalani hari-hari seperti ini? Sepanjang perjalanan pulang kembali, aku selalu memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu. Renjanaku di Simpang Jalan tak tau arah tujuan hanya bisa berserah biarkan Tuhan yang merangkai puzzle kehidupanku untuk arah yang lebih baik. (*)
Cerita ini aku dedikasikan untuk almarhum istriku.Bekasi, 17 Februari 2022












Dasyatnya Menulis

 


“Ada orang yang diberi uang satu trilyun di setiap pagi hari, lalu sepanjang hari dia isi waktunya dengan membuang-buang uang itu. Ke selokan, ke jalan, ke sungai, ke laut, dibakar, dan lainnya. Apa pendapat Anda dengan orang seperti itu?”

Dalam hal ini, saya meyakini semua pembaca saya akan menyepakati bahwa ORANG SEPERTI ITU ADALAH ORANG KONYOL!

“Jika orang seperti itu konyol, bagaimana dengan orang yang setiap paginya diberikan pahala menggunung ketika sahur, lalu sepanjang hari dia isi waktunya dengan sesuatu yang menghapus pahala puasanya: ghibah, zina mata, dengki, berdusta, mencuri, tidak menutup aurat. Apa pendapat Anda terhadap orang seperti itu?”

“Jika orang yang membuang-buang uang adalah orang konyol, maka orang yang membuang-buang pahala adalah orang yang JAUH LEBIH KONYOL LAGI. Kenapa? Karena pahala itu akan dia gunakan untuk menghadap Allah nantinya.”

Sobat semua pasti memiliki pandangan yang berbeda dan pastinya ingin ikut menyuarakan pendapatnya tentang pernyataan di atas.  Secara khusus saya tidak akan membahas tentang perkonyolan. Tapi pada saat Sobat membaca pasti ada perasaan setuju, mengangguk - angguk, geleng - geleng atau bahkan perasaan tidak setuju. ITULAH KEKUATAN MENULIS.

Kegiatan menulis akan memberikan dampak kepada pembacanya. Baik dampak positif ataupun dampak negatif. Pada dasarnya menulis merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol - simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai ragam komunikasi, menurut Dr. Mudafiatun Isriyah menulis setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat. Keempat unsur itu adalah :

1. Penulis sebagai penyampai pesan

2. Pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis

3. Saluran atau medium berupa lambang - lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca

4. penerima pesan yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.

Keempat unsur ini sangat berkaitan erat. Hal ini sejalah dengan Fungsi menulis menurut Dr. Mudafiatun pada saat memberikan pelatihan terkait menulis.

Pertama Fungsi Personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya.

Kedua Fungsi Intrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.

Ketiga Fungsi Interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.

Keempat Fungsi Informatif, yaitu menyampaikan informasi termasuk ilmu pengetahuan.

Kelima Fungsi Estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau mempengaruhi rasa keindahan.

Maka menulis bukanlah sebuah bakat. Butuh pelatihan terus - menerus agar menjadi terampil dalam menulis. Selain itu sebagai penulis harus memiliki tujuan yang jelas. Agar kita nantinya dapat menemukan passion kita di mana dalam menulis.

Dr. Mudafiatun juga menyampaikan tujuan dan manfaat menulis. Dalam penekanannya sekali lagi seorang penulis harus memahami letak kekuatan dan kelemahannya dalam menulis.

Tujuan Menulis adalah menulis untuk mengubah keyakinan pembaca, untuk menamkan suatu pemahaman kepada pembaca, merangsang proses berpikir pembaca, menyenangkan dan menghibur pembaca, memotifasi pembaca.

Di samping tujuan tersebut menulis juga memiliki manfaat yang tidak kalah pentingnya. Manfaat menulis yaitu peningkatan kecerdasan, pengembangan inisiatif dan kreativitas, penumbuhan keberanian, mendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.

Tapi JANGAN LUPA! Dalam menulis harus memiliki NOVELTY. Ini adalah sesuatu yang penting. Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah tulisan. Tulisan dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan. Dalam hal ini jika kondisi tersebut tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur Novelty. 

Bagaimana Sobat?Menulis ternyata menarik ya. Yuk, kita belajar menulis!

"Biar peluru menembus kulit, dan meradang menerjang luka, bisa berlari hingga hilang pedih dan perih".

"Jika sebuah pedang hanya dapat menusuk satu orang berbeda dengan kata atau bahasa bentuk kalimat dapat membunuh atau dirasakan ratusan bahkan ribuan orang dengan lebih kejam,"

Napoleon Bonaparte







Rabu, 16 Februari 2022

Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Terintegrasi dengan Sitem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) resmi meluncurkan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) untuk sekolah sebagai aplikasi tunggal perencanaan dan pelaporan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Ada yang berbeda dari sistem - sistem sebelumnya. ARKAS dan MARKAS yang ada sekolah cukup memasukan informasi rencana anggaran ke satu aplikasi yang sudah satu dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Dapodik. Ini bisa terwujud karena Mendikbudristek dan Kemendagri melakukan kolaborasi. 

Dampak dari kebijakan ini administratif dapat ditekan dan sekolah bisa lebih fokus kepada murid - murid dan bukan hal - hal administratif. "Jadi untuk sekolah memakai ARKAS. Dinas Pendidikan memakai MARKAS," ujar menteri Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode Keenam Belas: Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan secara daring, Selasa (15/2).

Selain itu Mendikbudristek mengharapkan Pengelolaan Dana BOS menjadi lebih akurat dan bertanggung jawab dengan kehadiran ARKAS dan MARKAS yang terintegrasi dengan SIPD. Keunikan lain dari ARKAS ini adalah format data dan standar acuanpun sudah terstandardisasi sesuai aturan berlaku, proses persetujuan dokumen menjadi lebih cepat, dan proses konsolidasi anggaran sekolah ke dalam anggaran dinas juga secara otomatis. 

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menilai ARKAS memberikan akurasi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran yang makin kuat. “ARKAS sebagai inovasi tentu tujuannya untuk mempermudah Pemerintah Daerah dan Pusat mengawasi dan membina PAUD dan pendidikan kesetaraan. Inovasi ini juga menciptakan kepercayaan publik karena APBN yang sangat besar untuk pendidikan harus menghasilkan kualitas pendidikan yang makin baik,” ungkapnya.

“Semoga ARKAS bisa mempercepat perbaikan pengelolaan pendidikan dan sekolah-sekolah makin ringan atau bahkan bebannya berkurang signifikan, dari mulai perencanaan, penggunaan, dan pertanggungjawaban anggaran dari anggaran pendidikan yang berasal dari BOS atau APBN,” tambah Menkeu.

Cara Pakai ARKAS dan MARKAS

Dinas Pendidikan

1. Agar sekolah dapat menggunakan ARKAS, dinas pendidikan harus terhubung ke MARKAS terlebih dahulu. “Untuk mengakses MARKAS, Dinas pendidikan dapat mengunjungi situs resmi Kemendikbudristek, yaitu: https://rkas.kemdikbud.go.id/ 



2. Lalu, dinas pendidikan dapat memilih tombol “Login Dinas”,



3. Pilih “Daftar” dan registrasi sesuai dengan data yang diminta. Setelah sukses login, maka MARKAS siap digunakan.



Sekolah

1. Sekolah mengunduh dan mengakses ARKAS di rkas.kemdikbud.go.id/download



2. Setelah masuk ke situs, sekolah kemudian memilih “Unduhan” dan klik “Unduh”.



3. Setelahnya, sekolah dapat memasang (install) dokumen yang telah diunduh dan melakukan registrasi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan menghubungi dinas pendidikan untuk mendapatkan kode aktivasi. Setelah mendapat kode, sekolah dapat melakukan login dan ARKAS pun siap digunakan.


Ketentuan terkait ARKAS dituangkan dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 7 Tahun 2021 bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 907-6479-SJ tentang Pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Dana BOS. Sosialisasi ARKAS kepada sekolah dan dinas pendidikan direncanakan berjalan Maret mendatang. Sebagai informasi, pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan Pendidikan Kesetaraan untuk tahun 2022 ini masih melalui portal http://bop.kemdikbud.go.id/, serta ARKAS/MARKAS akan digunakan pada tahun 2023.


sumber : kemdikbud.go.id

Selasa, 15 Februari 2022

Kenali Bakatmu dan Rasakan Dampaknya (Pantun Bale)


Children OF Heaven adalah film tahun 2000an yang menginpirasi banyak orang. Children of Heaven berkisah tentang kakak-beradik bernama Ali dan Zahra yang terlahir dari keluarga miskin. Mereka harus saling bergantian memakai sepatu tiap ke sekolah dikarenakan sepatu Zahra hilang. 

Mereka pun akhirnya harus saling bergantian memakai sepatu tersebut. Zahra yang masuk sekolah di pagi hari harus berlari cepat saat pulang sekolah agar Ali dapat segera memakai sepatu saat Ali hendak berangkat sekolah di siang harinya, selisih waktu sekolah antara mereka tidak terlalu banyak sehingga mereka harus saling berlari agar tepat waktu.

Karena hal itu, Ali jadi sering terlambat datang ke sekolah sehingga ia kerap dimarahi oleh salah satu gurunya. Padahal ia sudah berlari sangat cepat.

Sampai akhirnya Ali mengikuti perlombaan lari jarak jauh di sekolahnya dan berharap mendapat juara ketiga. Kenapa ketiga?

Karena hadiah juara ketiga itu adalah sepasang sepatu olahraga. Tapi sayang, Ali malah jadi juara pertama pada perlombaan itu. Bukannya senang, tapi Ali justru sedih karena tidak mampu menepati janjinya kepada Zahra untuk jadi juara ketiga.

Banyak sekali yang dapat kita peroleh dan bisa kita ambil hikmah dari kisah Ali dan Zahra. Dan kenapa saya mengutip kisah film tersebut karena terinspirasi dari tulisan seorang teman, mentor dan sahabat saya (http://www.briandanbuku.my.id/2022/02/buku-antologi-ke-14-mengukir-keabadian.html )

Beliau adalah Brian Prasetyawan. Seorang teman, sahabat dan sekaligus mentor saya untuk menulis khususnya menulis di blog. Saya belajar membuat dan menulis di blog karena bimbingan beliau. Masih dalam ingatan saya pada tahun 2017 itulah pertama kalinya saya diperkenalkan dengan jelas soal blog oleh beliau. 

Jika kisah Ali dan Zahra di pandang dari sudut bakat. Ali memiliki bakat lari karena keadaan di mana dia harus bergantian memakai sepatu untuk berangkat ke sekolah agar tidak terlambat. Saya suka menulis karena menulis seperti teman curhat bagi saya. Saya bisa meluapkan apa saja yang saya pikirkan, yang saya rasakan dan bahkan saya bisa berangan - angan tanpa adanya rasa takut dan kawatir.

Saya menulis tidak menggunakan ilmu khusus dalam menulis. Saya menulis sesuka hati saja apa yang saya pikirkan. Rupanya pandangan saya ini keliru. Menulis juga ada hal yang harus diperhatikan. Setelah saya membaca beberapa postingan milik Brian dan saya berdiskusi dengan beliau. Brianpun memasukan saya dalam grub blogger dan juga kelas menulis dengan harapan saya lebih terarah dan bisa menjadi lebih baik lagi.

Di sinilah saya menyadari banyak hal. Rupanya saya masih harus banyak belajar untuk mengasah bakat dan kemampuan saya dalam menulis. Lagi - lagi saat saya melihat Brian saya benar - benar kagum. Bagaimana tidak?Bakat menulisnya telah merubahnya menjadi luar biasa. Brian yang saya kenal pada saat masa kuliah telah berubah menjadi seorang yang benar - benar mengispirasi banyak orang. Angkat topi untuk Brian.

Impian terbesar seorang penulis adalah membuat buku. Buku yang tidak sekedar memberikan manfaat kepada pembaca tetapi buku tersebut adalah gambaran karakter penulis itu sendiri. Sayapun juga ingin membuat buku. Saya merasa melalui tulisan yang dibukukan saya bisa menyampaikan banyak hal dan memberikan sumbangsih saya dalam dunia ini. Semoga apapun nantinya yang saya buat di masa yang akan datang sungguh dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Dan bagi semua orang yang membaca tulisan saya ini. Apapun bakat yang Anda miliki. Kenali dan gali bakat Anda. Bakat merupakan sebuah karunia dari Allah. Setiap manusia diberikan bakat yang unik, jadi kita harus menggali bakat tersebut kemudian mengembangkannya.Supaya Anda bisa seperti Brian sahabat saya yang karyanya tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi dengan karyanya beliau menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga kita dapat menemukan bakat kita masing- masing. Amin

 




Memahami Proofreading atau Uji- Baca dalam Dunia Menulis


" Dalam kehidupan, sebenarnya bukan tentang seberapa banyak yang kita capai, tapi seberapa banyak kita menjalani hari - hari yang berat dan kesalahan"
"Seberapapun cerdasnya Anda, Anda akan melakukan kesalahan. Anda akan belajar dari kesalahan karena Anda tidak bisa menghindarinya. Belajar menghadapinya"
Jack Ma

Kesalahan yang sering terjadi tidak membuat kita takut untuk kembali mencoba melakukan sesuatu. Kita perlu belajar dari kesalah yang ada kemudian memperbaikinya di kemudia hari. 

Menulis juga demikian. Seringkali kita juga melakukan kesalahan dalam menulis. Kesalahan yang dilakukan bisa bermacam - macam seperti kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah hingga pemenggalan kata.

Menurut Bapak Susanto, S.Pd yang sering dipanggil PakD Sus. Dalam sebuah pelatihan menulis. Beliau mengatakan, "Kesalahan yang terjadi sebagai seorang penulis adalah bagian dari proses. Penulis harus berkembang dan terus berkarya agar terus menghasilkan tulisan - tulisan yang dibutuhkan masyarakat". 

Oleh karena itu, PakD Sus menghimbau penulis untuk memahami yang disebut dengan Proofreading. Apa itu proofreading?Proofreading atau kadang disebut dengan uji - baca adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut.

Sebagai contoh perhatikan kutipan kalimat berikut ini :

"Hmm...aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo." Kata Cici.

masih bisa diperbaiki:

"Hmm ... aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo," kata Cici.

Mari kita kritisi :

Tanda Elipsis/Titik Tiga (...)  dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan, biasanya untuk memberikan jeda pada dialog.

Menurut PUEBI tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.

Mengapa kata "kata" ditulis dengan huruf kecil? Hal ini berkaitan dengan aturan penulisan "dialog tag". Itulah contoh bagian dari kita melakukan proofreading.

Kita juga perlu memahami bahwa proses proofreading berbeda dengan editing. Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan, sedangkan proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan.

Jadi, proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum.

Jadi, tugas proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji - baca bisa diterima logika dan dipahami. Ia harus dapat mengenali apakah sebuah kalimat efektif atau tidak, susunannya sudah tepat atau belum, substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak.

Proses proofreading ini bisa dilakukan oleh si penulis sendiri. Meskipun dilakukan oleh penulis proofreader bersifat netral. Seorang profreader akan menilai tulisannya secara objektif. Oleh karena itu, proofreader bertindaklah sebagai seoarang "pembaca".

Langkah - Langkah Penulis memposisikan diri sebagai " CALON PEMBACA"

Pertama
Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.

Kedua
Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

Ketiga
Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.

Keempat
1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
3.  Konsistensi nama dan ketentuannya
4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya

Seiring berjalannya waktu jika kita terus malukan proses tersebut maka kita akan terbiasa menjadi seroang proofreader yang handal. Yang terpenting sebagai seorang penulis selalu semangat berkarya dan terus berinovasi untuk kemajuan tulisannya. 

Minggu, 13 Februari 2022

Membuat dan Memasang Favicon Pada Blogger

Gambar Tangkapan Layar dari Blog Sobat Dunia Kita

Apa itu Favicon?

Sebagai blogger yang sudah berkecimpung lama pasti Anda tidak akan asing mendengar kata tersebut. Namun, berbeda dengan Sobat Blogger yang masih baru atau pemula. Maka akan bingung dengan kata tersebut dan cenderung tidak mengetahui apa itu Favicon.

Favicon adalah singkatan dari (Favorit Ikon) yaitu merupakan ikon kecil utama yang muncul pada adrees bar, bookmark browser suatu laman blog atau web.

Umumnya bentuk favicon akan menyesuaikan dari bentuk logo asli yang ada pada sebuah situs.

Hal ini dikarena favicon juga dapat disebut sebagai identitas, ciri khas yang ada pada sebuah blog atau web.

Sebutan favicon mungkin hanya familiar di negara kita, namun sebenarnya banyak nama lain dari favicon ini seperti shortcut icon, website icon, Url icon atau bookmark icon.

Selain itu favicon memiliki format berkas (.ico) dengan ukuran logo yang sangat kecil berada pada rentang ukuran 16 x 16, 32 x 32, 48 x 48, 64 x 64, 128 x 128 pixel. Namun umumnya kita hanya memilih ukuran terendah 16 x 16 smpai 32 x 32 pixel.


Mengapa Kita Perlu Memasang Favicon di Blogger?

Salah satu alasan logis yang dapat meyakinkan Anda untuk membuat dan memasang favicon pada situs Blogger ialah dengan memasang favicon pada sebuah situs berarti Anda telah memudahkan pengunjung untuk mengingat dan menemukan situs Anda.


Selain itu Anda  juga dapat membangun personal branding situs Anda melalui favicon, itu merupakan poin pertama.


Selanjutnya memasang favicon akan membuat situs Anda terlihat jauh lebih profesional dibandingkan situs lain yang tidak memiliki favicon.


Cara Membuat Favicon Menggunakan Tools Favicon Generator Online

Pada kesempatan ini saya memilih untuk menggunakan favicon generator dari situs Favico.pro. Saya memilih situs Favico.pro karena menurut saya cukup user friendly untuk pengguna pada umumnya. Baiklah langsung saja simak langkah-langkah berikut ini.

1. Persiapkan gambar atau logo menarik yang nantinya akan Anda buat sebagai favicon

2. Silakan kunjungi situs favicon generator http://www.favicon.pro/




3. Megatur Ukuran Gambar, Upload Gambar dan Mensubmit



4. Setelah Anda mensubmit gambar atau logo tersebut maka situs secara otomatis akan menampilkan preview dari hasil gambar atau logo yang telah anda submit tadi.


Jika dirasa sudah sesuai dengan keinginan maka Anda dapat mendownload favicon tersebut!

Cara Memasang Favicon di Blogger

Kini Anda telah memiliki sebuah favicon untuk siap dipasang pada blog Anda. Cara pemasanganya sangat mudah sekali, Anda tidak perlu berpikir rumit untuk mengedit template yang memang tidak diperlukan dalam proses ini. Baiklah simak langkah-langkahnya!


1. Silakan Anda login terlebih dahulu ke akun Blogger. Jika sudah silakan Anda pergi ke menu setelan.


2. Carilah Favicon 


3. Selanjutnya anda akan dibawa ke tab baru lalu pilih Choose File (Pilih File) dan unggah gambar favicon yang telah Anda download tadi.


4. Jika ikon favicon telah muncul berarti tandanya favicon Anda telah sukses di unggah. Terakhir, silakan klik Simpan.

5. Kita tinggal menunggu Konfigurasi Ikon Selesai diperkirakan 2 x 24 Jam.




Demikian Tutorial Kali ini Jika Sobat Dunia Kita Menginginkan Tutorial Seputar Blog bisa tinggalkan komentar. Salam sehat dan semangat selalu.

Mengenal dan Tanya Jawab Soal Kurikulum Merdeka

Gambar Tangkapan Layar Paparan Mendikbudristek
B
elum selesai urusan Pendidikan Jarak Jauh kita dikejutkan dengan pemberitaan berlakunya Kurikulum Merdeka. Konon katanya Kurikulum ini untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss). Apakah benar kurikulum ini untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran????

Menteri Nadiem mengungkapkan, merujuk berbagai studi nasional maupun internasional, krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke tahun. Krisis pembelajaran semakin bertambah karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. 


Ketertinggalan pembelajaran ini menyebabkan perbedaan pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran. Pemulihan pembelajaran ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan.


Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik dan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran. Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik. 


Tiga opsi kurikulum tersebut yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Kemendikbudristek), dan Kurikulum Merdeka.


Apa yang dimaksud Kurikulum Merdeka ?


Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.


Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah? 


Ada dua tujuan utama yang mendasari kebijakan ini. 


Pertama, pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, ingin menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah. 


Kedua, dengan kebijakan opsi kurikulum ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap. 


Pemerintah mengemban tugas untuk menyusun kerangka kurikulum. Sedangkan, operasionalisasinya, bagaimana kurikulum tersebut diterapkan, merupakan tugas sekolah dan otonomi bagi guru. 


Guru sebagai pekerja profesional yang memiliki kewenangan untuk bekerja secara otonom, berlandaskan ilmu pendidikan. Sehingga, kurikulum antar sekolah bisa dan seharusnya berbeda, sesuai dengan karakteristik murid dan kondisi sekolah, dengan tetap mengacu pada kerangka kurikulum yang sama. 


Perubahan kerangka kurikulum tentu menuntut adaptasi oleh semua elemen sistem pendidikan. Proses tersebut membutuhkan pengelolaan yang cermat sehingga menghasilkan dampak yang kita inginkan, yaitu perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. 


Oleh karena itu, Kemendikbudristek memberikan opsi kurikulum sebagai salah satu upaya manajemen perubahan.


Perubahan kurikulum secara nasional baru akan terjadi pada 2024. Ketika itu, Kurikulum Merdeka sudah melalui iterasi perbaikan selama 3 tahun di beragam sekolah/madrasah dan daerah. Pada tahun 2024 akan ada cukup banyak sekolah/madrasah di tiap daerah yang sudah mempelajari Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain. 


Pendekatan bertahap ini memberi waktu bagi guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk belajar. Proses belajar para aktor kunci ini penting karena proses belajar ini menjadi fondasi transformasi pendidikan yang kita cita-citakan. 


Mari kita ingat, tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi krisis belajar (learning crisis). Kita ingin menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Oleh karena itulah, Kemendikbudristek melakukan perubahan yang sistemik, tidak hanya kurikulum semata. Kita melakukan reformasi sistem evaluasi pendidikan, menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru, menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja, mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran dan kelembagaan. 


Perubahan sistemik tersebut tentu tidak bisa terjadi dalam sekejap. Tahap demi tahap perubahan kurikulum harapannya dapat memberi waktu yang memadai bagi seluruh elemen kunci sehingga fondasi untuk transformasi pendidikan kita dapat tertanam kukuh dan teguh.


Keunggulan Kurikulum Merdeka


Lebih Sederhana dan Mendalam 

Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan. 

Lebih Merdeka

Peserta didik
Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. 

Guru 
Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. 

Sekolah
memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. 


Lebih Relevan dan interaktif

Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Sementara itu Mendikburistek mengimbau para guru dan kepala sekolah agar dapat mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan informasi lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka dari Platform Merdeka Mengajar  https://www.kemdikbud.go.id/. Selain itu, kita juga dapat menyimak video pengenalan Kurikulum Merdeka melalui https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/.

Kemudian, bagi Satuan Pendidikan yang berminat dapat mengisi angket dan mendaftarkan  satuan pendidikannya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/ mulai tanggal 11 Februari 2022 sampai 31 Maret 2022.  Untuk satuan pendidikan swasta perlu mendapatkan persetujuan dari Yayasan.

Sementara kepada Dinas Pendidikan, Menteri Nadiem mengimbau untuk mendukung satuan pendidikan yang memutuskan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. “Ayo unduh Platform Merdeka Mengajar dan pelajari lebih dalam, serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka,” ajaknya.

Untuk lebih memahami Kurikulum Merdeka silahkan download :
1. Paparan Mendikbudristek


Sumber : kemendikbud.go.id