
Dalam proses belajar - mengajar interaksi antara guru dan siswa tidaklah selalu berjalan mulus. Ada beberapa kondisi yang membuat proses belajar itu menjadi membosankan, suasana belajar menjadi tidak kondusif dan siswa melakukan kenakalan. Kondisi tersebut tidak serta merta karena peserta didik yang tidak bisa mengikuti arahan pendidik, bukan juga karena peserta didik bodoh atau kata sering terungkap adalah
Nakal.
Jika kita gali lebih dalam, kondisi tersebut bisa muncul karena guru tidak menggunakan pendekatan yang tepat saat mengajar. Akibatnya suasana tidak kondusif, siswa bosan, dan kalau sudah bosan siswa akan melakukan tindakan - tindakan yang mengganggu proses pembelajaran. Maka, sebagai seorang guru kita perlu menguasai berbagai macam model pemelajaran agar kita dapat mengatasi kenakalan siswa, mengatasi kebosanan siswa, dan meningkatkan suasana belajar agar semakin kondusif. Berikut beberapa Model Pendekatan Pemelajaran yang bisa Bapak /Ibu guru gunakan :
MODEL PENDEKATAN PEMELAJARAN
EXAMPLES NON EXAMPLES
(EXE)
Contoh
dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD
Langkah-langkah
:
- Guru mempersiapkan
gambar-gambar sesuai dengan tujuan pemelajaran
- Guru menempelkan
gambar di papan tulis/dinding atau ditayangkan melalui LCD
- Guru memberi
petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa
gambar
- Melalui diskusi
kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut
dicatat pada kertas
- Tiap kelompok
diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya
- Berdasarkan hasil
diskusi siswa, guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
- Kesimpulan
PICTURE AND PICTURE (PAP)
Langkah-langkah
:
- Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
- Menyajikan materi
sebagai pengantar
- Guru
menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
- Guru
menunjuk/memanggil siswa secara bergantian, memasang/mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis
- Guru menanyakan alasan/dasar
pemikiran urutan gambar tersebut
- Dari alasan/urutan
gambar tersebut, guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai.
- Kesimpulan/rangkuman
NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT)
(KEPALA BERNOMOR)
Spencer Kagan, 1992
Langkah-langkah
:
- Siswa dibagi dalam
kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
- Guru memberikan
tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
- Kelompok
mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok
dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
- Guru memanggil
salah satu nomorsiswa dengan nomor yang dipanggil, siswa melaporanhasil
kerja sama mereka.
- Tanggapan dari
teman yang lain, kemdian guru menunjuk nomor yang lain
- Kesimpulan.
COOPERATIVE SCRIPT (CS)
(Dansereau CS, 1985)
Skrip
Kooperatif :
Model
belajar yang dilakukan dengan cara : siswa bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah
:
- Guru membagi siswa
untuk berpasangan
- Guru membagikan
materi kepada setiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
- Guru dan siswa
menetapkan siapa yang pertamaberperan sebgai pembicara dan siapa yang
berperan sebagai pendengar.
- Pembicara
membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok
dalam ringkasannya. Peserta/murid lainnya :
- Menyimak/mengoreksi/menunjukkan
ide-ide pokok yang kurang lengkap
- Membantu
mengingat/menghafalide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya
atau dengan materi lainnya
- Bertukar peran,
semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya –
lakukan seperti di atas.
- Kesimpulan siswa
bersama-sama dengan guru
- Penutup
KEPALA
BERNOMOR STRUKTUR (MNHT)
(Modifikasi
dari Numbered Head Together)
Langkah-langkah :
- Siswa dibagi
dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
- Penugasan
diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor dari tugas berangkai. Misalnya : siswa nomorsatu bertugas
mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan
seterusnya.
- Jika perlu,
guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari
kelompok lain. Dalam kesempatan ini
siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil
kerja mereka
- Laporkan hasil
dan tanggapan dari kelompok lain
- Kesimpulan.
STUDENT
TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
TIM
SISWA KELOMPOK PRESTASI
(Slavin,
1995)
Langkah-langkah :
- Membentuk
kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut
prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
- Guru menyjikan
pelajaran
- Guru memberi
tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota
lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
- Guru memberi
kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa.
Pada saatmenjawab kuis tidak boleh saling membantu.
- Memberi
evaluasi
- Kesimpulan
JIGSAW
(MODEL TIM AHLI) (JS)
(Aronson,
Blaney, Stephen, Sikes and Snapp, 1978)
Langkah-langkah :
- Siswa
dikelompokkkan ke dalam 4 anggota tim
- Tiap orang
dalam tim diberi materi yang berbeda
- Tiap orang
dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
- Anggota dari
tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu
dengan kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
- Setelah selesai
diskusi sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompk asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka
kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
- Tiap tim ahli
mempresentasikan hasil diskusi
- Guru memberi
evaluasi
- Penutup
PROBLEM
BASED INTRODUCTION (OBI)
(PEMELAJARAN
BERDASARKAN MASALAH)
Langkah-langkah :
1.
Guru menjelaskan tujuan
pemelajaran. Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat
dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu siswa
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll)
3.
Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis pemecahan masalah
4.
Guru membantu siswa dalam
merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka
berbagi tugas dengan temannya.
5.
Guru membantu siswa untuk
melakukan refleksi atau evaluasi trhadap penyelidikan mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan.
6.
Penutup
ARTIKULASI
(ART)
Langkah-langkah :
- Menyampaikan
tujuan pemelajaran yang ingin dicapai
- Guru menyjikan
materi sebagaimana biasa
- Untuk
mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
- Suruhlah
seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru
dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan-catatan kecil,
kemudian berganti peran. Begitu
juga kelompok lainnya
- Suruh siswa
secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancara dengan teman
pasangannya, sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
- Guru
mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
- Kesimpulan/penutup
MIND
MAPPING (MM)
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa
atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru
mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa –
sebaiknya permasalahan yang ditanggapi mempunyai alternatif jawaban.
- Membentuk
kelompok yang anggotanya 2-3 orang
- Tiap kelompok
menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
- Tiap kelompok
atau diacak kelompok tertentu mebaca hasil diskusinya dan guru mencatat di
papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
- Dari data-data
di papan, siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan
sesuai konsep yang digunakan guru.
MAKE-A
MATCH (MAM)
(MENCARI
PASANGAN)
(Lorna
Curran, 1994)
Langkah-langkah :
- Guru menyiapkan
beberapa kartu yang berisikan konsep atau topik yang cocok untuk sesi
review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
- Setiap siswa mendapat
satu kartu
- Tiap siswa
memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
- Setiap siswa
mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(soal-jawaban)
- Setiap siswa
yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
- Setelah satu
babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya
- Demikian
seterusnya
- Kesimpulan/penutup
THINK
PAIR AND SHARE (TPS)
(Frank
Lyman, 1985)
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan inti materi dan komptensi yang ingin dicapai
- Siswa diminta
untuk berpikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru.
- Siswa diminta
berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan
hasil pemikiran masing-masing.
- Guru memimpin
pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
- Berawal dari
kegiatan tersebut, mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan
menambah materi yang belum diungkapkan para siswa
- Guru memberi
kesimpulan
- Penutup
DEBATE
(DBT)
Langkah-langkah :
- Guru membagi 2
kelompok peserta debat : yang satu pro dan yang lainnya kontra
- Guru memberikan
tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok di
atas
- Setelah selesai
membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk
berbicara. Lalu ditanggapi atau
dibalas oleh kelompok kontra, demikian seterusnya sampai sebagian besar
siswa bisa mengemukakan pendapatnya
- Sementara siswa
menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan
di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.
- Guru
menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
- Dari data-data
di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang
mengacu pada topik yang ingin dicapai.
ROLE
PLAYING (RP)
Langkah-langkah :
- Guru
menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
- Menunjuk
beberapa siswa untuk mempelajari skenario beberapa hari sebelum KBM
- Guru membentuk
kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
- Memberikan
penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
- Memanggil para
siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah
dipersiapkan
- Masing-masing
siswa duduk di kelompoknya, sambil memperhatikan dan mengamati skenario
yang sedang diperagakan
- Setelah selesai
dipentaskan, masing-masing siswa diberi kertas sebagai lembar kerja untuk
membahas lakon tadi
- Masing-masing
kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
- Guru memberikan
kesimpulan secara umum
- Evaluasi
- Penutup
GROUP
INVESTIGATION (GI)
(Sharan,
1992)
Langkah-langkah :
- Guru membagi
kelas dalam beberapa kelompok heterogen
- Guru menjelaskan
maksud pembelajaran dan tugas kelompok
- Guru memanggil
ketua-ketua kelompok untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok
mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
- Masing-masing
kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif, hasilnya berupa
penemuan atau gagasan baru
- Setelah selesai
diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok
- Guru memberikan
penjelasan sekaligus memberi kesimpulan
- Evaluasi
- Penutup
TALKING
STIK (TS)
Langkah-langkah :
- Guru menyiapkan
sebuah tongkat
- Guru
menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada buku
pegangan/buku paket
- Setelah selesai
membaca buku dan mempelajarinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup
bukunya.
- Guru mengambil
tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan
pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya,
demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
menjawab setiap pertanyaan dari guru
- Guru memberi
kesimpulan
- Evaluasi dan
penutup
BERTUKAR PASANGAN (BP)
Langkah-langkah :
- Setiap siswa
mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa sendiri
yang menunjuk pasangannya)
- Guru memberikan
tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
- Setelah
selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan lainnya.
- Kedua pasangan
tersebut bertukar pasangan, dan masing-masing pasangan yang baru ini
saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka.
- Temuan baru
yang didapat dari pertukaran pasangan ini kemudian dibagikan kepada
pasangan semula
SNOWBALL
THROWING (ST)
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan materi yang akan disajikan
- Guru membentuk
kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan
penjelasan tentang materi
- Masing-masing
ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan
materi yang telah disampaikan oleh guru kepada kelompoknya
- Kemudian
masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan
satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh
ketua kelompok
- Kemudian kertas
dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama
kurang lebih 15 menit
- Setelah siswa
mendapat satu bola/satu pertanyaan, diberikan kesempatan pada siswa
tersebut untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam bentuk kertas
berbentuk bola tersebut secara bergantian.
- Evaluasi dan
penutup
STUDENT
FASILITATOR AND EXPLATING (SFAE)
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada
rekan peserta lainnya
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru
mendemonstrasikan/menyajikan materi
- Memberikan
kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya – boleh
menggunakan bagan/peta konsep atau alat Bantu lainnya
- Guru
menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
- Guru
menjelaskan kembali semua materi yang disajikan saat itu
- Penutup
COURSE
REVIEW HORAY (CRH)
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru
mendemonstrasikan/menyajikan materi
- Memberikan
kesempatan siswa untuk Tanya jawab
- Untuk menguji
pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan
tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa
- Guru membaca
soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya
disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar – kotak diisi tanda
benar (v) dan kalau salah, diisi dengan tanda silang (x)
- Siswa yang
berhasil mendapat tanda (v) secara vertical atau horizontal, atau diagonal
harus berteriak horay …. atau
yel-yel lainnya
- Nilai siswa
dihitung dari jawaban benar dan jumlah horay yang diperoleh
- Penutup
DEMONSTRATION
(DEMO)
Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan tujuan pemelajaran
- Guru
menyampaikan gambaran sekilas mengenai materi yang akan disampaikan
- Siapkan bahan
atau alat yang diperlukan
- Menunjuk salah
seorang siswa untuk mendemonstrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
- Seluruh siswa
memperhatikan demonstrasi dan menganalisa
- Tiap siswa atau
kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalamannya setelah
melihat demonstrasi
- Guru membuat
kesimpulan
EXPLICIT
INSTRUCTION (EI)
(PENGAJARAN
LANGSUNG)
(Rosenshina
& Stevens, 1986)
Model ini khusus dirancang untuk mengembangkan
kegiatan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural atau pengetahuan
deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah
Langkah-langkah :
- Menyampaikan
tujuan dan mempersiapkan siswa
- Mendemonstrasikan
pengetahuan dan ketrampilan
- Membimbing
pelatihan
- Mengecek
pemahaman dan memberikan umpan balik
- Memberi
kesempatan untuk latihan lanjutan
COOPERATIVE
INTEGRATED READING
AND COMPOSITION (CIRC)
(KOOPERATIF
TERPADU MEMBACA DAN MENULIS)
(Steven
& Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
- Membentuk kelompok
heterogen yang anggotanya 4 orang
- Guru memberikan
wacana/klipping sesuai topik pemelajaran
- Siswa bekerja
sama : saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan
terhadap wacana/klipping yang ditulis dalam selembar kertas.
- Mempresentasikan/membacakan
hasil kelompok
- Guru membuat
kesimpulan bersama siswa
- Penutup
INSIDE-OUTSIDE-CYCLE
(IOC)
(LINGKARAN
KECIL – LINGKARAN BESAR)
Spencer
Kagan
Siswa saling membagi informasi pada saat yang
bersamaan secara singkat dan teratur dengan pasangan yang berbeda
Langkah-langkah :
- Separuh kelas
berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
- Separuh kelas
lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama dan menghadap ke
dalam
- Dua siswa
berpasangan (berhadapan) dari lingkaran kecil dan limgkaran besar. Siswa yang berada di lingkaran kecil
berbagi informasi kepada siswa dari lingkaran besar. Hal ini bisa dilakukan oleh semua
pasangan dalam waktu yang bersamaan
- Kemudian siswa
yang berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada
di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam
- Sekarang
giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang membagi informasi.
- Demikian
seterusnya
TEBAK
KATA (TK)
Media :
- Buat kartu ukuran 10 x 10 cm
dan isilah dengan cirri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban
(istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
- Buat kartu ukuran 5 x 2 cm
untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak itu (kartu ini nanti
dilipat dan diselipkan di telinga)
Langkah-langkah :
- Jelaskan tujuan
pemelajaran atau materi selama kurang lebih 45 menit
- Suruhlah siswa
berdiri di depan kelas secara berpasangan
- Seorang siswa
diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada
pasangannya. Siswa lain
pasangannya, diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya tidak boleh
dibaca dan dilipat kemudian diselipkan di telinga
- Sementara itu,
siswa yang membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis di
dalamnya, dan pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm
itu. Jawaban dinilai tepat dan
benar bila jawaban itu sesuai dengan isi kartu yang diselipkan di telinga
- Apabila
jawabannya tepat (sesuai dengan apa yang tertulis di kartu yang diselipkan
di telinga), maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat sampai batas waktu yang
ditetapkan, maka siswa lain boleh mengarahkan dengan kata-kata lain, asal
jangan langsung memberi jawabannya.
- Contoh kartu 10
x 10 cm :
Perusahaan ini tanggung jawabnya tidak terbatas
Dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasinya tidak resmi
Bila untung, dimiliki atau diambil sendiri
SIAPAKAH AKU ?
Jawabnya (kartu 5 x 2 cm) : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Penerapan lain TEBAK KATA :
Latar belakang timbulnya Koperasi di Indonesia :
Penjajahan
UU Kop No. 91 Tahun 1992
Penderitaan
Azas demokrasi
Kemiskinan
Ekonomi kerakyatan
Solidaritas
Alat distribusi
Organisasi Koperasi Azas
Pancasila
Aria Wirya Atmaja
UUD 1945 pasal 23
Bank Penolong & Tabungan UU No.
12 Tahun 1997
Koperasi Simpan Pinjam UU
No. 25 Tahun 1992
Budi Utomo
Koperasi konsumsi
Serikat Dagang Islam
Tugas :
- Buatlah
sekurang-kurangnya lima
kalimat menurut pendapatmu sendiri.
Secara ringkas harus mencakup paling sedikit 4 kata dari daftar di
atas dan setiap kata dapat dipakai berulang-ulang
- Kerja kelompok : Diskusikanlah kalimat - kalimat yang anda buat, apabila kalimat anda sudah benar
- Hasil diskusi kelompok, didiskusikan kembali dalam pleno untuk mendapat kesimpuan
WORD
SQUARE (WS)
Media :
-
Buat kotak sesuai keperluan
-
Buat soal sesuai Indikator
Langkah-langkah :
- Sampaikan
materi sesuai KD
- Bagikan
lembar kegiatan sesuai contoh
- Siswa
disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
- Berikan
poin setiap jawaban dalam kotak
T
|
Y
|
E
|
N
|
I
|
O
|
K
|
N
|
R
|
A
|
U
|
A
|
N
|
K
|
U
|
O
|
A
|
B
|
A
|
R
|
T
|
E
|
R
|
M
|
N
|
A
|
N
|
I
|
R
|
R
|
S
|
I
|
S
|
D
|
G
|
I
|
I
|
T
|
G
|
N
|
A
|
O
|
N
|
L
|
S
|
A
|
I
|
A
|
K
|
L
|
A
|
A
|
I
|
S
|
S
|
L
|
S
|
A
|
C
|
E
|
K
|
B
|
O
|
S
|
I
|
R
|
I
|
N
|
G
|
G
|
I
|
T
|
Contoh soal :
- Sebelum
mengenal uang, orang melakukan pertukaran dengan cara ……….
- ……..
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
- Uang
….. saat ini banyak di ……..
- Nilai
bahan pembuatan uang disebut …….
- Kemampuan
uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai ……
- Nilai
perbandingan uang dalam Negara dengan mata uang asing disebut ….
- Nilai
yang tertulis pada mata uang disebut nilai …..
- Dorongan
sesorang menyimpan uang untuk kerpeluan jual beli disebut …..
- Perintah
tertulis ke bank dari seseorang yang mempunyai rekening untuk membayar
sejumlah uang disebut ……
TAKE AND GIVE (TAG)
Media :
- Buat
kartu ukuran 10 x 15 cm sebanyak jumlah peserta, tiap kartu berisi sub
bahan ajar (yang berbeda dengan kartu lainnya) – materi sesuai KD
- Kartu
dibuat untuk contoh sejumlah siswa Langkah-langkah :
- Jelaskan
materi sesuai tujuan pemelajaran
- Untuk
memantapkan penguasaan peserta, tiap siswa diberi masing-masing satu kartu
untuk dipelajari (dihafal) lebih kurang 5 menit
- Semua
siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling berbagi informasi
tentang isi kartu. Tiap siswa harus
mencatat nama pasangannya pada kartu contoh
- Demikian
seterusnya sampai setiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi
masing-masing (take and give)
- Untuk
mengevaluasi keberhasilan, berikan siswa pertanyaan yang tak sesuai dengan
kartunya (kartu orang lain)
- Cara
ini dapat dimodifikasi sesuai dengan keadaan
- Kesimpulan.
SCRAMBLE (SC)
Media :
- Buatlah
pertanyaan yang sesuai dengan KD
- Buat
jawaban yang diacak hurufnya
Langkah-langkah :
- Guru
menyajikan materi sesuai dengan KD
- Membagikan
lembar kerja sesuai contoh
Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga
huruf-huruf itu merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan kolom A
A
|
B
|
- Sebelum
mengenal uang, orang melakukan pertukaran dengan cara …..
- …..
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
- Uang
….. saat ini banyak dipalsukan
- Nilai
bahan pembuatan uang disebut nilai ….
- Kemampuan
uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai ….
- Nilai
perbandingan uang dalam negeri dengan mata uang asing disebut …..
- Nilai
yang tertulis pada uang disebut nilai …..
- Dorongan
seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut …..
- Perintah
tertulis dari seseorang yang menyimpan rekening di bank untukmembayar
sejumlah uang disebut ….
|
- TARREB
- GANU
- TRANSEKSI
- KISTRINNI
- LIRI
- SRUK
- MINALON
- SAKSIKTRAN
- KEC
|
CONSEPT SENTENCE (CS)
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru
menyajikan materi/ bahan ajar secukupnya
- Guru
membentuk kelompok yang angotanya 4 orang secara heterogen
- Menyajikan
beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
- Tiap
kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4
kata kunci dalam setiap kalimat
- Hasilnya
didiskusikan dalam kelompok. Lalu
diplenokan yang dipandu oleh guru
- Kesimpulan
COMPLETE SENTENCE (COS)
Media :
Siapkan blanko isian berupa paragraf yang
kalimatnya belum lengkap
Langkah-langkah :
- Guru
menyampaikan tujuan pemelajaran yang ingin dicapai
- Menyampaikan
materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan
waktu secukupnya
- Bentuk
kelompok yang terdiri dari 2-3 orang secara heterogen
- Bagikan
lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap
- Peserta
diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat yang belum selesai itu
- Setelah
jawaban yang salah dikoreksi, tiap peserta diminta membacanya
berulang-ulang sampai mengerti
- Kesimpulan
TIME TOKEN (TT)
Struktur yang dapat digunakan untuk
mengajarkan ketrampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan,
sementara siswa yang lain cuma diam
Langkah-langkah :
- Jelaskan
tujuan pemelajaran
- Tiap
siswa mendapat kupon berbicara yang mempunyai alokasi waktu tertentu
- Bila
telah selesai berbicara, kupon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap berbicara satu kupon.
- Siswa
yang telah habis kuponnya, tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon,
harus bicara sampai kuponnya habis.
- Dan
seterusnya
PAIR CHECKS (PC)
Spencer Kagan, 1993
Apa yangdilakukan ?
- Bekerja
berpasangan. Bentuk tim pasangan
yang terdiri dari dua siswa. Salah
satu bertindak sebagai guru dan yang lain berlaku sebagai murid. Siswa
yang berlaku sebagai murid ini mengerjakan soal sebisa mungkin, dengan
dibimbing oleh siswa yang berperan sebagai guru. sebelum pelatih datang
membantu
- Pelatih
mengecek. Apabila pasangan ini
benar dalam mengerjakan soal, maka guru akan memberi kupon
- Bertukar
peran. Seluruh pasangan bertukar
peran dan mengulangi langkah 1-3 dengan pasangan barunya.
- Pasangan
mengecek.
- Seluruh
pasangan kembali ke tim asalnya dan mebandingkan jawaban
- Guru
mengarahkan jawaban sesuai ide/konsep
KELILING
KELOMPOK (KK)
Masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan
kontribusi dan mendengarkan pandangan atau pemikiran anggota lainnya
Caranya ?
- Salah
satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan
pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan
- Siswa
berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
- Demikian
seterusnya – giliran bicara bisa dilaksanakan searah jarum jam atau dari
kiri ke kanan
TARI
BAMBU (TB)
Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan
pasangan yang berbeda dalam waktu yang singkat.
Cara ini cocok untuk materi/bahan ajar yang membutuhkan pertukaran
pengalaman dan konfirmasi antar siswa.
Caranya ?
- Separuh
kelas atau seperempat kelas jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri
berjajar. Jika ada cukup ruang,
mereka bisa berjajar di depan kelas.
Kemungkinan lain, siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memduahkan
pembentukan kelompok karena diperlukan waktu yang relatif singkat.
- Separuh
kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama.
- Dua
siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi informasi.
- Kemudian
satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran berpindah ke
ujung lain di jajarannya. Jajaran
ini kemudian bergeser. Dengan cara
ini, masing-masing siswa mendapat pasangan baru untuk berbagi informasi.
Pergeseran bisa dilakukan erus sesuai dengan kebutuhan.
TWO STAY TWO STRAY (TSTS)
DUA TINGGAL DUA TAMU
Spencer Kagan , 1992
Memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya.
Caranya :
- Siswa
bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasanya
- Setelah
selesai, dua orang darimasing-masing kelompok bertamu ke kedua kelompok
yang lain
- Dua
orang yang tingal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan
informasi mereka ke tamu mereka
- Tamu
mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan hasil
temuan mereka dari kelompok lain.
- Kelompok
mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
Sumber :
Soetikno, Wendie Razif. 2014.
Disain Kurikulum Digital. Yogyakarta
: Smart Writing Grup CV. Writing Revolution.